MAKALAH
PROSES KOMUNIKASI PADA JARINGAN TELPON KABEL DAN SELULER



KELOMPOK :
ADAM NAUFAL ASHALHUDA
AULIA HAKIM
NURULLAH

SMKN 1
Jurusan XI TKJ
SAMARINDA
2016



BAB I : PENDAHULUAN

A)    Latar Belakang

Dalam era yang serba teknologi saat ini , kemajuan bidang teknologi
Sangatlah bertambah dari waktu ke waktu , kemajuan yang dicapai oleh
Umat manusia, baik itu bidang sosial, bidang informasi maupun bidang
Pendidikan. Salah satunya Proses komunikasi pada jaringan telepon kabel dan seluler

B)    Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini akan mencakup apa itu Proses komunikasi pada jaringan telepon kabel dan seluller , dengan mengetahui Proses nya , Definisi nya Dan lain lain

C)    Tujuan dan manfaat

1)    Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1.      Membantu siswa Dapat Mengetahui apa itu jaringan telepon kabel dan seluler
2.      Memahami cara kerja Proses Komunikasi pada jaringan telepon kabel dan seluler
2)    Manfaat :
3.      Memberikan siswa pengetahuan baru
4.      Dapat memahami proses komunikasi pada jaringan telepon kabel dan seluler


 

BAB II : PEMBAHASAN

A)    Telepon

Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal elektrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainya

B)    Prinsip Dasar Telepon

Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon menjadi off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur dimana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal electrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan frekuensi tertentu yang memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.



C)    Sejarah telepon

·         1871, Natonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
·         1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
·         1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
·         1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan.
·         1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
·         1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
·         1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
·         1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.

D)    Sejarah Komunikasi Seluler

Pada awal tahun 1946, muncul layanan komersial radio telepon yang pertama kali diperkenalkan di St.Louis, Missouri. Perusahaan telepon di kota itu mengalami masalah dalam memperoleh nada pilih dari kantor pusat. Pelanggan yang beruntung dalam memperoleh nada pilih masih harus mengalami masalah dalam mengakhiri panggilan telepon. Hal ini dikarenakan, jaringan radio telepon hanya terdiri dari jumlah saluran terbatas, yaitu 12 saluran telepon di kota St.Louis. Sistem ini hanya beroperasi pada basis satu arah sehingga hanya ada satu nomor yang dapat bicara di satu waktu.
Pada pertengahan 1960-an, teknologi telepon seluler mengalami perubahan. Perkembangan layanan telepon seluler (IMTS) menawarkan pengguna layanan suatu akses langsung ke jaringan nada pilih. Dan juga, sistem “push to talk” dihilangkan. Babarapa perubahan disempurnakan melalui sistem radio bertenaga tinggi. Sistem ini menggunakan dua saluran terpisah sehingga dapat menyediakan operasi dua arah. Jangkauan telepon seluler kira-kira 20-25 mil, tapi gangguan sistem radio dapat terjadi pada jangkauan 100 mil. Hasilnya adalah terbatasnya kapasitas saluran dan penggunaan frekuensi.
Sistem tradisional seluler didesain dengan pengeluaran energi sangat tinggi untuk menutupi luasnya area kerja. Oleh karena itu, keahlian IMTS dan AMPS (Kegunaan Layanan Telepon Seluler) dibatasi oleh spektrum frekuensi radio dan sinyal dengan lingkup yang terbatas. Berbagai macam kelemahan dan keterbatasan telepon seluler terjadi pada awal perkembangannya. Pengguna telepon seluler menginginkan komunikasi yang dapat dilangsungkan di manapun dan kapan pun.
Barulah pada tahun 1974, AT&T, pengembang Telepon Radio bereksperimen dengan komunikasi seluler. Komunikasi seluler ini bekerja pada frekuensi 800-900 MHz. Setelah banyak pembatalan dan pemberitaan , layanan ini akhirnya di-demonstrasi-kan di Chicago tahun 1978. Pada tahun 1981, FCC menyiapkan 666 saluran radio di Amerika. Frekuensi yang digunakan ada dua frekuensi yang terpisah. Frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk perusahaan sebagai penyedia layanan telepon kabel dan frekuensi yang lebih tinggi digunakan untuk penyedia layanan telepon tanpa kabel.
Hingga saat ini, perkembangan dunia telekomunikasi seluler berjalan sangat cepat dan mampu bersaing, bahkan mengalahkan perkembangan telepon tetap (PSTN). Cell2Line sebagai salah satu layanan seluler berbasis CDMA dari Indosat, menyediakan solusi penghematan biaya telepon untuk usaha / perkantoran melalui metode konversi dari teknologi seluler masuk ke sistem PABX hingga ke masing-masing pesawat telepon ekstensi.

1)      Persamaan dan Perbedaan Jaringan Telepon Kabel dan Seluler
           1.      Persamaan:
-          Alat Komunikasi Suara
-          Memiliki ringer dan microphone
           2.      Perbedaan:
-          Telepon Kabel memakai fiberphone,Telepon Seluler memakai nirkabel
-          Telepon Kabel memakai daya listrik, telepon seluler dengan baterai
-          Telepon kabel tanpa sim card, Telepon seluler memakai simcard

2)      Kelebihan dan kekurangan jaringan telpon kabel dan seluler
      Kelebihan Telpon Kabel :
-          Suara lebih jelas
-          Sinyal lebih terjamin karena menggunakan kabel
-          Bisa membantu device/PC untuk terkoneksi dengan Internet melalui hotspot kabel
 
     Kekurangan Telpon Kabel :
-          Tidak bisa dibawa kemana-mana
-          Mahal

Kelebihan Telpon Seluler :
-          Bisa dibawa kemana-mana (portable)
-          Tanpa menggunakan kabel seperti telepon pada umumnya (nirkabel)
-          Handphone generasi sekarang bisa dimasukkan berbagai macam fitur yang awalnya dengan menggunakan alat lain, seperti kamera, MP3, MP4, web, java, dll.
-          Dengan sistem pulsa biayanya relatif murah jika dibandingkan dengan telepon pada umumnya.
-          Inovasinya terus berkembang lebih baik dan lebih modern hingga saat ini.
     Kekurangan Telpon Seluler:
-          Menggangu perkembangan anak
-          Efek radiasi
-          Rawan tindak kejahatan
-          Pemborosan
3)       Cara kerja jaringan telpon kabel dan seluler
              a.       Cara kerja telepon kabel antara lain :
1.      Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
2.      Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon
3.      Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
4.      Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
5.      Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker
             b.      Cara kerja jaringan telepon seluler
Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerja telepon seluler wireless antara lain :
1.      Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
2.      Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh pnsel ke bts terdekat
3.      Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi
4.      Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian diteruskan ke si penerima
5.      Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.












              a)      Contoh alat komnikasi seluler                         b)   Contoh alat komunikasi kabel


BAB III : PENUTUP

A)    Kesimpulan

Perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. telepon genggam umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS).
Macam macam fungsi telepon :
  •     Telepon genggam bisnis
  •      Telepon genggam hiburan
  •       Telepon genggam fashion
  •       Telepon genggam fashion

B)    Saran

-          Gunakanlah sarana informasi dengan baik
-          Pilihlah Jenis Komunikasi apa yang pas buat anda



DAFTAR PUSTAKA